Perjalanan Hijab Asma Nadia dan Dian pelangi

Desainer busana Muslim, Dian Pelangi & penulis buku, Asma Nadia memperkenalkan mengenai penggunaan jilbab atau hijab di ajang "Frankfurt Book Fair" yg berjalan di gedung pameran Frankfurt Messe, Jumat (16/10/2015) ketika setempat.

Dalam program "Beauty and Belief" di Paviliun Indonesia terhadap "Frankfurt Book Fair", Asma mengaku sejak (baca : Cara memakai jilbab segi empat paris) mulai mengenakan hijab kepada umur 15 thn walaupun ibunya pernah tak setuju.

Asma menyampaikan ibundanya menentang keras penggunaan hijab. Ini sebab sang umi menilai wanita berjibab (cara berhijab modern) tak menarik, terlebih dia berencana mendaftarkan Asma mengikuti pertandingan cover girl.

Asma Nadia adalah anak ke-2 dari pasangan Amin Usman yg berasal dari Aceh & Maria Eri Susanti yg ialah mualaf keturunan Tionghoa dari Medan.

Beliau mempunyai seseorang kakak bernama Helvy Tiana Rosa, & adik, Aeron Tomino. Mereka bertiga menekuni ketertarikan cara memakai jilbab pashmina yang merupakan penulis.

Menurut Asma, ibunya menilai anak perawan dapat mendapat kesusahan dalam mencari tugas seandainya berjilbab bahkan mencari suami sekalipun.

Padahal, tuturnya, ketika ini wanita berjilbab bakal ditemui di mana-mana, lowongan tugas serta terbuka luas bagi wanita berhijab. Bahkan, lanjut istri Isa Alamsyah ini, saat ini tidak sedikit juga seleb & polisi perempuan (polwan) yg mengenakan hijab.

"Nggak hanya itu, buku-buku menyangkut trick (tutorial hijab pashmina pesta) berjilbab pun laku keras, dikarenakan wanita mau nampak elegan biarpun berjilbab," terang ibu dari Eva Maria Putri Salsabila & Adam Putra.

Sementara itu, Dian Pelangi yg lahir di Palembang 1991 dgn nama kumplit Dian Wahyu Utami mengenakan hijab sejak kelas 5 sekolah basic.